Saat Thiago Silva merayakan ulang tahunnya yang ke-38 hari ini, pemain Brasil ini mengungkapkan rahasia di balik kariernya yang panjang dan yakin bisa memberikan lebih banyak lagi...
Bek tersebut saat ini bersama tim nasional Brasil di Prancis bersiap untuk laga persahabatan lawan Ghana dan Tunisia. Tepat dalam waktu sembilan minggu, ia tentu akan berharap untuk bisa memimpin Selecao ke laga pembuka fase grup Piala Dunia di turnamen keempatnya, berambisi menang dan mengangkat satu trofi yang saat ini belum pernah didapatkannya.
Pengalamannya yang luas tidak diragukan lagi dan terbukti bakal penting bagi pasukan Tite di Qatar, Thiago Silva bahkan tidak akan masuk dalam 10 pemain tertua yang tampil di Piala Dunia dan sangat muda jika dibandingkan dengan yang paling tua di turnamen, kiper Mesir, Essam El- Hadary, yang bermain di Rusia pada usia 45 tahun.
Namun bersaing di level tertinggi baik untuk klub mau pun negara tidaklah mudah ketika Anda mencapai usia akhir tiga puluhan dan karenanya ada resep tersendiri di balik kebugaran dan kesiapannya dalam menatap pertandingan.
'Sangat penting bagi saya bahwa saya bisa bermain di level ini pada usia ini, tetapi itu tidak mudah, terutama di Liga Primer,' katanya baru-baru ini.
'Ketika saya selesai berlatih, saya kembali ke rumah dan memikirkan bagaimana saya bisa memperbaiki diri untuk besok.'
'Intensitasnya tinggi dari menit pertama hingga menit terakhir sehingga Anda harus selalu siap. Saya mungkin berusia 38 tahun, tetapi saya pikir saya bisa membantu tim ini sebanyak mungkin.'
Sepakbola telah mengalami banyak perubahan selama karier Thiago Silva yang panjang, dengan kemajuan dalam ilmu olahraga dan fisiologi memperpanjang karier bermain seorang pemain, tapi sang nomor enam kami percaya bahwa apa yang Anda lakukan di luar tempat latihan sama pentingnya dengan apa yang terjadi di lapangan.
'Ada banyak hal yang membantu dan pemain juga lebih profesional sekarang,' terangnya. 'Para pemain seperti atlet sekarang ini. Aspek mental juga sangat penting.'
'Anda tahu bahwa Anda harus memiliki pikiran yang tenang karena jika Anda melakukan hal-hal lain di luar lapangan, Anda akan lelah. Itu pendapat saya. Para pemain sekarang lebih profesional daripada sebelumnya.'
Beraksi di Piala Dunia sudah menjadi ambisi lama Thiago Silva, namun ia juga memiliki ambisi untuk memperpanjang masa baktinya di Stamford Bridge melebihi kontraknya saat ini, yang akan berakhir pada musim panas mendatang.
Ia mengambil contoh mantan rekan setimnya di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang mungkin akan menjadi lawannya di Liga Champions bulan depan, sebagai motivasi untuk terus bermain di level tertinggi selama kondisi fisiknya memungkinkan.
'Saya sering berbicara dengan Zlatan dan baru-baru ini lebih sering karena Chelsea akan bermain melawan AC Milan di Liga Champions,' tambahnya. 'Tujuan saya adalah bermain sampai saya berusia 40 tahun, namun saya tidak tahu apakah itu akan terjadi di level atau kompetisi ini.'
'Itu tergantung pada musim ini dan kita akan lihat apa yang akan terjadi di Piala Dunia. Itu juga tergantung pada perpanjangan kontrak tapi ya, tujuan saya adalah bermain sampai saya berusia 40 tahun.'