Penonton akan sangat ramai saat The Blues menghadapi Spurs dalam derby London yang ditunggu-tunggu, karena kami ingin memperpanjang rekor kemenangan kami di liga menjadi tujuh pertandingan berturut-turut, dan sembilan pertandingan di semua kompetisi. <br /> <br />Pertemuan WSL juga akan memberikan kesempatan untuk mengenali dua peringatan penting. Tahun ini menandai tahun ke-10 manajer Emma Hayes memimpin the Blues, sementara tim wanita akan merayakan 30 tahun sejak didirikan dalam bentuk modernnya.

Selama dekade pengabdian Hayes, kami telah memainkan pertandingan kompetitif di Bridge baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Pertandingan-pertandingan ini adalah bukti pertumbuhan yang signifikan dalam sepakbola wanita dan meletakkan penanda untuk jalur perkembangan kami sejak saat itu.

Liga Champions Wanita vs Wolfsburg (2016)

Laga kompetitif pertama kami di Stamford Bridge terjadi melawan Wolfsburg pada 2016. Lolos ke Liga Champions berarti kami mencicipi sepakbola Eropa untuk pertama kalinya dan setelah menang atas Glasgow City di Babak 32, diikuti malam di bawah lampu di SW6.

Di leg pertama, lawan Jerman kami unggul dengan kemenangan 3-0 malam itu, dengan penonton kurang dari 4.000 orang.

Itu adalah pengalaman berharga bagi the Blues yang menemukan pijakan kami di pentas Eropa sementara Wolfsburg, juara dua kali dan finalis di tahun sebelumnya, memiliki banyak pengalaman yang membuat semua perbedaan.

Women’s Super League vs Tottenham Hotspur (2019/20)

Tiga tahun berikutnya dan kami kembali untuk memainkan pertandingan kompetitif kedua kami di Bridge, memulai musim Women’s Super League 2019/20 melawan Tottenham Hotspur dalam derby London yang menjadi momen yang luar biasa.

Bethany England mencetak gol luar biasa hanya empat menit setelah pertandingan dimulai yang terbukti menjadi gol kemenangan, mengamankan kemenangan 1-0 yang memulai kampanye liga kami dengan penuh gaya. Kami dinobatkan sebagai juara berdasarkan poin per pertandingan musim itu, yang dihentikan di tengah pandemi Covid.

Pertandingan melawan Spurs merupakan tonggak penting lainnya dalam sejarah tim wanita kami, menghadirkan 25.000 penonton ke Bridge, sebuah angka yang semakin membuktikan pertumbuhan berkelanjutan dari sepakbola wanita.

Uji coba era 1990-an

Sebelum dua pertandingan kompetitif itu, Chelsea Ladies (sebagaimana mereka dikenal saat itu) ambil bagian dalam sepasang pertandingan yang dapat disebut sebagai pertandingan eksibisi di Bridge, yang terjadi secara berurutan pada pertengahan 1990-an.

Yang pertama terjadi pada Mei 1995 ketika sebagai bagian dari hari amal di stadion, The Blues menghadapi Arsenal, juara ganda liga dan piala wanita musim itu.

Manchester United menjadi tim tamu di Bridge untuk pertandingan kedua, yang merupakan bagian dari acara Eurofest yang diselenggarakan oleh pimpinan klub, Ken Bates bertepatan dengan Euro ’96, yang diselenggarakan di Inggris. Pertandingan Chelsea Ladies menjelang final. Tim yang ditangani oleh Tony Farmer diperkuat oleh Casey Stoney yang sangat muda, sebelum ia menjadi bintang Inggris.

Apa selanjutnya?

Ini akan menjadi kasus déjà vu selama tiga tahun, kami menjamu Tottenham di Bridge di Women’s Super League sekali lagi hari Minggu ini. Ini menjanjikan kesempatan yang fantastis karena kami bertujuan untuk melanjutkan laju kemenangan luar biasa kami di kompetisi domestik dan Eropa.

Tim akan berusaha untuk menampilkan pertunjukan dalam derby London yang menggiurkan saat kami merayakan dua tonggak sejarah yang terukir kuat dalam buku sejarah klub.

Telah dipastikan bahwa tim asuhan Emma Hayes akan kembali ke Bridge sekali lagi sebelum tahun ini berakhir.

Pertandingan penyisihan grup terakhir kami di Liga Champions Wanita melawan Paris Saint-Germain akan diadakan di Stamford Bridge, pertandingan kompetitif terakhir sebelum liburan meriah.

Pertandingan akan berlangsung pada Kamis 22 Desember, dengan kick-off dijadwalkan pukul 8 malam (waktu Inggris) dan pertandingan ini merupakan tambahan yang harus dimiliki dalam kalender Natal Anda.