Emma Hayes yakin peluang Chelsea Women untuk lolos ke fase gugur Liga Champions Wanita sudah berada dalam genggaman kami jelang kunjungan ke Vllaznia untuk matchday lima pada Jumat malam.
The Blues bertandang ke juara Albania Vllaznia dengan mengetahui hasil yang menguntungkan akan memastikan tempat kami di undian untuk babak sistem gugur di tahun baru. Skuad yang terdiri dari 22 pemain mendarat di ibu kota Albania, Tirana, pada Kamis malam menjelang pertandingan pada Jumat. <br /> <br />Kami memasuki babak penyisihan grup terakhir kami dengan rekor tak terkalahkan, setelah mengambil 10 poin dari 12 yang tersedia dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan kami sebelumnya di Grup A, termasuk lawan Real Madrid dan Paris Saint-Germain.
Menantikan tantangan yang ada, Hayes merasa nyaman karena mengetahui bahwa nasib tim ada di tangan sendiri menjelang pertandingan pada Jumat malam.
'Kami senang berada dalam posisi di mana itu berada dalam kendali kami, hanya itu yang kami minta. Laga ini kita berpeluang mendapatkan tiga poin, jika mendapat tiga poin kami berpeluang lolos. Saya lebih suka kami berada dalam posisi di mana peluang ada di tangan kami daripada lawan. Kami senang berada di tempat itu.'
Dalam pertemuan sebelumnya di Kingsmeadow pada bulan Oktober, kami mencatatkan kemenangan klinis 8-0 pada hari pertandingan kedua. Empat gol dari Sam Kerr, hat-trick Pernille Harder dan gol pertama pertama Katerina Svitkova sebagai Blues mewarnai pesta gol, dan Hayes mengidentifikasi beberapa perubahan taktis halus yang dilakukan oleh lawan kami sejak saat itu.
'Mereka telah melakukan sedikit perubahan, bermain dengan lima bek ketika kami lawan mereka dan kami tahun bagaimana mereka mengubahnya jadi empat bek. Bagi kami sebagai sebuah tim, kami hanya harus bersiap untuk apa pun yang dilakukan lawan. Ini semua tentang apa yang kami lakukan dan bagaimana kami memaksakan diri pada permainan, itulah yang saya minati.'
Setiap pertandingan berbeda dan terlepas dari kemenangan gemilang kami melawan Vllaznia di kandang sendiri, perjalanan tandang di Eropa selalu menantang. Hayes setuju bahwa tuan rumah akan berbeda dan belajar dari pengalaman, tentu juga ingin para pemainnya untuk meraih hasil lebih baik.
'Tentu saja, mereka bermain di kandang. Saya ingat ketika di rumah menonton mereka lawan Real Madrid di sini dan mereka sangat sulit untuk dihadapi. Ini adalah pertandingan tandang yang berbeda dan itu adalah sesuatu yang kami persiapkan.'
'Kami menduga mereka sudah memetik pelajaran dari perjalanan mereka di Eropa, dan agar kami tetap menunjukkan sikap profesional maka kami harus memastikan bahwa kami siap untuk hal-hal yang telah mereka kerjakan.'