Bagi dua mantan pemain Chelsea yang ambil bagian di laga Legends di Madrid hari Minggu lalu, bermain di Bernabeu merupakan pengalaman yang sudah asing lagi dan tentu menyenangkan.
Real Madrid menjamu sederetan nama besar dari tim the Blues di masa lalu, yang berhadapan dengan tim legenda Madrid dalam sebuah laga penggalangan dana untuk yayasan mereka. Laga yang berakhir dengan kemenangan Madrid dengan skor 5-4 itu berjalan sangat menghibur dan membuahkan banyak gol.
Ricardo Carvalho, yang menghabiskan tiga musim di Real Madrid usai meninggalkan Chelsea pada 2010, bermain untuk kedua tim pada hari itu, 25 menit pertama dalam seragam putih-putih kemudian berganti dengan seragam kami.
Juliano Belletti, yang tampil penuh bagi tim Legends Chelsea, kembali ke stadion di mana yang pernah ia sambangi kala membela rival utama Real Madrid, Barcelona.
“Istimewa bisa bermain di sini, bisa bermain bersama kedua timku,” kata Carvalho (gambar di atas) kepada situs resmi Chelsea seusai laga.
“Aku lebih lama bermain untuk Chelsea, enam tahun berbanding tiga tahun, tapi rasanya luar biasa bisa bermain lagi di Bernabeu. Atmosfernya bagus sekali dengan begitu banyak penonton dan banyak gol dan kupikir semua orang sangat menikmati pertandingan ini.”
“Akhirnya, penting bagiku dan Claude Makelele untuk berganti tim dan membantu Chelsea, demi keseimbangan tim.”
Mereka yang menyaksikan laga ini dihibur oleh gerakan klasik Carvalho ketika maju ke depan dari lini belakang untuk membantu serangan, yang kemudian berujung pada salah satu gol Chelsea.
“Aku suka bermain dengan gaya ini,” katanya sambil tersenyum. “Di dalam diriku terdapat semangat yang besar terhadap sepak bola dan aku harus merasa baik dan selama permainan, ketika aku merasa ada saat yang tepat untuk menyerang, dengan senang hati aku akan melakukannya dan kakiku pun masih terasa oke untuk maju lalu kembali ke belakang lagi.”
Belletti menggambarkan laga itu dengan kata “sangat menyenangkan” dan menambahkan, “Banyak sekali gol tercipta, banyak pemain legenda di lapangan dan ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk kembali bermain sepak bola, terutama bersama orang-orang ini, yang telah menciptakan sejarah bagi kedua klub dan kurasa orang-orang menikmatinya. Tapi (cuacanya) panas dan lapangannya luas sekali!”
Belletti, seperti halnya Carvalho, menghidupkan kembali kenangan masa lalunya saat membela Chelsea lewat sebuah sepakan jarak jauh yang nyaris mengulangi gol yang dia ciptakan ke gawang Tottenham dan Middlesbrough di masa lalu.
“Aku sudah berusaha, dan seperti yang para penggemar Chelsea ketahui, aku suka mencobanya (menebak jarak jauh), terutama di laga seperti ini karena aku mendapat banyak ruang karena kami sudah tua dan kami tidak berlari seperti dulu lagi.”
“Aku hanya bermain sekitar satu atau dua laga dalam sebulan,” terangnya. “Laga legenda untuk FC Barcelona, dan juga laga-laga di Brasil dan Tiongkok. Albert Ferrer (eks bek Chelsea) adalah manajer FC Barcelona Legends, dia memulainya setahun lalu yang kami sering bertanding.”
“Kurasa Chelsea punya peluang untuk melakukan ini, kita tahu bagaimana banyak orang ingin menyaksikan laga seperti ini, dengan pemain-pemain tua, dan dengan merek Chelsea yang sangat kuat di seluruh dunia – dengan banyak penggemar, banyak penggemar baru dari tahun ke tahunnya, jadi kupikir Chelsea bisa melakukan yang sama dengan yang dilakukan oleh Barcelona.”
Carvalho mengungkap bahwa kini dia sedang menempuh studi untuk mendapatkan lisensi kepelatihan.
“Aku mendapat undangan untuk menjadi asisten pelatih tapi aku belum mengambil keputusan. Karierku panjang, aku bermain hingga usia 39 jadi yang pertama kali terlintas di pikiranku adalah tinggal bersama keluarga dan anak-anakku. Mereka mengikuti kemana aku pergi, mereka bahkan ikut ke Tiongkok bersamaku jadi yang pertama kali ada di benakku adalah menghabiskan waktu bersama mereka, dan putraku juga ingin menjadi pesepak bola jadi aku berusaha membantunya untuk mengikuti jejakku, tapi aku punya kesempatan untuk mulai bekerja sebagai asisten pelatih musim depan dan aku akan memutuskannya dalam beberapa pekan ke depan.”
Baca: Komentar Gianfranco Zola terkait laga Legends