The Blues berada di Austria dengan peluang lolos. Sejarawan klub Rick Glanvill dan ahli statistik klub Paul Dutton melempar analisis Liga Champions dalam preview pertandingan kami...

Dua pertandingan terakhir fase grup Liga Champions membawa Chelsea ke puncak klasemen Grup E dan sekarang akan bertandang ke Salzburg. Chelsea akan menyegel posisi pertama dengan kemenangan di Austria, asalkan Dinamo tidak mengalahkan AC Milan nanti di Zagreb. Dalam skenario itu The Blues akan memiliki 10 poin, Salzburg paling banyak bisa mencapai sembilan, dan wakil Kroasia itu tidak akan bisa menyamai pencapaian tim London.

Milan masih mungkin bisa menyamai perolehan poin kami, namun rekor head-to-head dengan kami membuat mereka tetap akan finis di bawah kami setelah kami mengalahkan juara Italia itu di kandang dan tandang. Grup E berakhir Rabu depan dengan kunjungan Dinamo ke Bridge dan Salzburg terbang melintasi Pegunungan Alpen ke Italia.

Sejak awal 2020/21, tim London telah memenangkan sembilan dari 13 pertandingan tandang kami di kompetisi ini – 14 termasuk final 2020/21 di Porto.

Kabar tim Chelsea

Pertemuan pertama dari pertandingan ini adalah laga perdana Graham Potter di Chelsea dan ia tetap belum terkalahkan dalam delapan pertandingan, namun menghadapi pekan yang intens di dalam dan luar negeri. Kampanye Liga Champions bisa diamankan lebih awal malam ini dengan menyegel posisi teratas, jika tidak maka akan ada laga hidup mati lawan Dinamo minggu depan.

Pada hari Sabtu Potter kembali untuk menghadapi mantan klubnya Brighton dan mungkin bisa berada di zona empat besar jika penalti ketiga Jorginho musim ini (semuanya merupakan gol pembuka) sukses menghadirkan kemenangan pada akhir pekan lalu.

Alih-alih demikian, the Blues kecolongan, sehingga usai menyelamatkan masing-masing dari 23 tembakan terakhir yang ditembakkan ke arahnya di semua kompetisi, Kepa Arrizabalaga kebobolan gol pertamanya dalam 627 menit hari Sabtu kemarin gara-gara sundulan Casemiro.

Dengan absennya Wesley Fofana, Reece James, N'Golo Kante dan Kalidou Koulibaly, Potter memiliki masalah pertahanan yang harus diselesaikan. Ia mungkin akan kembali bermain dengan empat bek seperti hari Sabtu, dengan performa Trevoh Chalobah yang mengesankan tidak terlalu menjadi masalah menjadi pendamping Thiago Silva di tengah. Pemain Brasil itu membuat penampilan Liga Champions ke-100 dalam kariernya di Milan dua minggu lalu.


Lini tengah juga tidak sepenuhnya merupakan area yang paten. Mateo Kovacic sedang mengalami masalah lutut tetapi tampaknya akan bermain malam ini, mungkin bersama dengan kekuatan fisik Ruben Loftus-Cheek dan Conor Gallagher, atau Carney Chukwuemeka dapat dipanggil untuk mengganggu tuan rumah. Pertandingan kemungkinan akan berjalan ketat: Chelsea telah memenangkan paling banyak tekel dalam kompetisi ini hingga saat ini (59) tetapi Salzburg (57) adalah yang terbaik berikutnya dalam hal itu.

Gol Pierre-Emerick Aubameyang dalam kemenangan di San Siro adalah gol tandang ke-200 Chelsea di semua kompetisi Eropa tetapi serangan The Blues kurang akurat ketika Salzburg mengunjungi Bridge. Enam tembakan diblok dan tujuh melenceng dari sasaran, meski pun setelah gol pembuka Raheem Sterling yang luar biasa dan balasan dari Noah Okafor, Hakim Ziyech memaksakan tiga penyelamatan terlambat secara berurutan.



Potter lebih menyukai pemain Gabon untuk memimpin lini serang di Eropa dengan Mason Mount dan Raheem Sterling di belakangnya, namun Christian Pulisic terlihat solid saat dipercaya bermain baru-baru ini dan dan Kai Havertz diistirahatkan. Siapa pun yang terlibat, tim harus menunjukkan efisiensi permainan seperti saat lawan Milan jika ingin mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar malam ini.

Mount dan Nicolas Capaldo dan Strahinja Pavlovic dari Salzburg harus lebih berhati-hari karena mereka hanya berjarak satu kartu kuning dari skorsing satu pertandingan.

The Bulls

RB Salzburg tetap berada di puncak Bundesliga Austria, meski pun mengalami kebuntuan lawan pesaing gelar juara Sturm Graz, dan tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Hasil 0-0 yang terjadi pada Sabtu ditandai dengan pelatih kepala Mathias Jaissle mendapat peringatan dan kartu kuning kedua yang kontroversial untuk bek kunci Strahinja Pavlovic. Salzburg melakukan sembilan tembakan di babak pertama, tidak ada yang tepat sasaran, dan pada akhirnya mereka harus berterima kasih kepada penjaga gawang Swiss Philipp Kohn untuk satu poin itu.

Mereka adalah tim muda, diatur dalam formasi 4-4-2 diamond yang cair, dan bermain dengan cara yang energik, langsung, dan terorganisir dengan baik. Mereka bermain agresif dalam hasil imbang 1-1 kami di Bridge.

Pengganggu lini tengah Nicolas Capaldo melakukan lima dari 16 pelanggaran mereka dan kedua bek sayap, Amar Dedic dan Andreas Ulmer, masing-masing bertanggung jawab atas tiga pelanggaran.

Di lini depan mereka memiliki pemain seperti gelandang Maurits Kjaergaard yang menjadi kreator serangan dan pemain berbahaya Noah Okafor, yang menyamakan kedudukan di Bridge, bersama Benjamin Sesko. Semua penyerang mereka gemar melepaskan tembakan langsung.


Namun pelatih Jaissle terus kesulitan menemukan komposisi tim yang pas. Pemain nomor 10 Luka Sucic mengalami cedera sejak kami bertemu pada bulan September, bergabung dengan Capaldo, Dijon Kameri, Sekou Koita, Ulmer dan bek tengah Bernardo, yang sedang sakit. Semuanya berperan dalam hasil imbang 1-1 di London. Bek tengah Serbia yang kuat Pavlovic terkena skorsing di pentas domestik namun bisa bermain malam ini.

Kecepatan serangan balik Graz secara teratur mengganggu Salzburg pada hari Sabtu dan the Blues akan berharap untuk menemukan celah yang sama yang membantu menghasilkan 17 tembakan melawan Austria di Bridge.

Liga Champions sejauh ini …

Dengan dua pertandingan tersisa, Chelsea adalah satu dari empat tim dengan tujuh poin, dengan Bayern Munich dan Napoli satu-satunya klub yang punya rekor 100 persen. Dua klub yang sama adalah pencetak gol terbanyak kompetisi – 17 untuk Italia dan Jerman dengan 13 – tetapi hanya Manchester City (satu) dan Bruges (nol) yang kebobolan lebih sedikit daripada dua gol the Blues.

Seperti tim London, Salzburg telah kebobolan satu gol di kandang sejauh ini, dan Chelsea (1,8) memiliki jumlah harapan gol-kebobolan paling sedikit di seluruh kompetisi di luar Man City (1,7). The Blues juga merupakan klub ketiga yang paling banyak dilanggar dalam kompetisi di belakang Marseille dan Paris Saint-Germain.